Sajak Dari Abdilah
Jalan ku dan Percik cahaya
Jalan jalan yang gelap
debu di kakiku
pada siapa kutanyakan tujuan ku
yang kini tak sorangpun pernah sampai
aku sudah terpisah
dari kawananku
sejak dulu
gelap spi,
stiap jengkal langkah adalah rabaan
swara dan benda kucoba adakan
tapi tetap taada
kucoba berlari di stiap percik percik cahaya
diketebalan gelap
merangkak. .. entah maju atau kembali
mengejar swara swara
yang smakin ku heningkan smakin bising
aku buta tanpa cahaya
lalu..bagai mana ku tmukan tujuan hidupku??
hanya satu harap ku
aku tak punya harapan
aku hanya punya ini di ruang waktuku kini
jemputlah aku.....
kutak sanggup mengejarmu
kita sama sama abdi
yang ada karena untuk mencinta
izin kan aku larut dalam mu
lalu pulang di sumber kerinduan .
Dimana awal akhir bersebadan
lebur dalam tahta cinta yang sempurna
Doaku,spi
gtar urat leherku mogok
hening dan takbergerak
namun gelombang hatiku terus terpancar.
debu di kakiku
pada siapa kutanyakan tujuan ku
yang kini tak sorangpun pernah sampai
aku sudah terpisah
dari kawananku
sejak dulu
gelap spi,
stiap jengkal langkah adalah rabaan
swara dan benda kucoba adakan
tapi tetap taada
kucoba berlari di stiap percik percik cahaya
diketebalan gelap
merangkak. .. entah maju atau kembali
mengejar swara swara
yang smakin ku heningkan smakin bising
aku buta tanpa cahaya
lalu..bagai mana ku tmukan tujuan hidupku??
hanya satu harap ku
aku tak punya harapan
aku hanya punya ini di ruang waktuku kini
jemputlah aku.....
kutak sanggup mengejarmu
kita sama sama abdi
yang ada karena untuk mencinta
izin kan aku larut dalam mu
lalu pulang di sumber kerinduan .
Dimana awal akhir bersebadan
lebur dalam tahta cinta yang sempurna
Doaku,spi
gtar urat leherku mogok
hening dan takbergerak
namun gelombang hatiku terus terpancar.
Langganan:
Postingan (Atom)